Pengertian Singkat Tentang Analisi Sentimen Beserta Contohnya

Analisis sentimen adalah teknik untuk mengekstrak dan memahami sentimen atau perasaan positif, negatif, atau netral dari teks atau bahasa yang digunakan. Analisis sentimen sering digunakan dalam industri untuk memahami dan mengukur sentimen pengguna terhadap produk atau layanan, atau untuk memonitor reputasi merek di media sosial. Berikut ini adalah contoh analisis sentimen: Contoh 1: Teks: "Saya sangat senang dengan produk baru ini! Fiturnya sangat baik dan sangat mudah digunakan." Analisis: Sentimen positif Penjelasan: Teks ini mengekspresikan perasaan senang terhadap produk baru dan menyatakan bahwa fiturnya baik dan mudah digunakan. Contoh 2: Teks: "Aku benar-benar kecewa dengan pelayanan pelanggan. Mereka sangat lambat dan tidak efektif dalam menyelesaikan masalahku." Analisis: Sentimen negatif Penjelasan: Teks ini mengekspresikan perasaan kecewa terhadap pelayanan pelanggan yang lambat dan tidak efektif dalam menyelesaikan masalah pelanggan. Contoh 3: Teks: ...

SMART BRANDING DI MADIUN

 SMART BRANDING DI MADIUN 

        Dimensi kedua dalam Smart City adalah Smart Branding, yaitu branding daerah yang pintar. Yang dimaksud dengan Smart Branding adalah inovasi dalam memasarkan daerahnya sehingga mampu meningkatkan daya saing daerah dengan mengembankan tiga elemen, yaitu pariwisata, bisnis, dan wajah kota. Smart Branding menjadi salah satu dimensi dalam Smart City karena di dalam era informasi seperti saat ini, sebuah kota tidak lagi harus mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan hanya memanfaatkan potensi lokal-nya, tetapi harus juga mampu menarik partisipasi masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah, serta pelaku bisnis dan investor untuk ikut mendorong percepatan pembangunan daerahnya. 

 Gambar 1. Smart Branding (Sumber: Citiasia Center for Smart Nation (CCSN)) 

    Inisiatif pembangunan Smart Branding dilakukan pada beberapa indikator seperti terlihat pada Gambar 1.yang akan dipaparkan lebih lanjut sebagai berikut. 

1. Membangun dan Memasarkan Ekosistem Pariwisata (Tourism Branding) 

  • Membangun dan mengembangkan destinasi wisata yang layak bagi wisatawan (destination). 
  • Menggali diferensiasi yang khas dari Kota Madiun agar terlihat berbeda dengan Kota-kota lainnya. 
  • Membangun dan mengembangkan identitas visual kota yang dapat menjadi kunci bagi orang banyak agar mudah mengenali berbagai macam potensi yang ada di Kota Madiun. 
  • Mengembangkan dan memperkenalkan beragam kesenian khas asli Kota madiun kepada masyarakat luas. Hal tersebut termasuk kuliner khas berupa pecel, tarian daerah seperti Solah Madiunan, Kebudayaan lainnya seperti Silat, dan lain-lain. 
  • Mengedukasi masyarakat kota dan berkolaborasi untuk membuat berbagai event untuk mempromosikan destination tourism yang ada di Kota Madiun. 
  • Menyusun strategi brand aktivasi dari Kota Madiun dan mengkomunikasikannya kepada khalayak ramai. 
  • Membangun infrastruktur yang mendukung kenyamanan wisatawan (amenities) misalnya jalan, transportasi, hotel/motel/bedding & breakfast (B&B), restoran, dan lain-lain. 
  • Membangun budaya yang ramah kepada pengunjung (hospitality) termasuk kemampuan berbahasa asing, ketersediaan tour-guide dan lain-lain. 

2. Membangun platform dan Memasarkan Ekosistem Bisnis Daerah (Business Branding) 

  • Membangun platform dan memasarkan ekosistem perdagangan yang kondusif dan nyaman, misalnya marketplace daerah. 
  • Membangun dan memasarkan ekosistem investasi yang mudah dan efektif, misalnya Investment Lounge, Dashboard, dan Portal Investasi Daerah. 
  • Membangun dan memasarkan produk dan jasa industri kreatif daerah. Misalnya kuliner, kriya, fashion, digital, dan lain-lain. 

3. Membangun dan Memasarkan Wajah Kota (City Appearance Branding) 

  • Mewujudkan penataan kembali wajah kota yang menonjolkan nilai arsitektur yang mencerminkan nilai-nilai daerah dan mengikuti dinamika modernisasi yang menginginkan sebuah tata ruang dan tata wilayah kota yang indah, bersih, rapi, dan membanggakan dengan kualitas arsitektur berkelas Internasional. 
  • Membangun batas wilayah (edge), membangun penanda sebuah lokasi yang penting, berkesan bagi pengunjung (landmark), menyediakan navigasi yang unik menuju kota (signage), struktur jalan yang teratur (path), dan titik simpul kota (node) seperti alun-alun, simpang dan lain-lain. .

Komentar